PENGGUNAAN TARGET COSTING DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PADA PT. "X" DI SURABAYA

Di era global seperti sekarang ini kondisi persaingan yang kompetitif dan arus informasi yang semakin cepat sudah menjaadi hal yang tidak asing lagi. Dan hal ini memaksa perusahaan untuk selalu mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi di pasar agar dapat bertahan bahkan memimpin persaingan. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, karena konsumen sekarang ini semakin pandai dan semakin selektif dalam memilih produk yang mereka butuhkan. Target costing adalah alat yang secara langsung muncul dari adanya persaingan pasar yang ketat dalam industri. Dengan adanya target costing maka dapat ditentukan biaya yang ditargetkan (target cost), yang diperoleh dari harga pasar yang berlaku dikurangi dengan laba yang diinginkan, dan sering disebut price-driven costing yaitu harga yang menentukan biaya. Dalam target cost terdapat istilah value engineering yaitu proses di mana terjadi pengurangan biaya selama tahap desain dan sebelum tabap produksi tanpa mengurangi kualitas dan fungsi dengan melakukan proses yang optimaL Produk PT "X" adalah sepatu boot PVC merupakan produk yang menghadapi persaingan yang sangat ketat saat ini. Sepatu boot PVC mempunyai harga pasar sebesar Rp. 35.000,00 sedangkan produk pesaing utamanya pada tahun 2003 dijual dengan harga Rp. 31.000,00 dan pada tahun yang sama penjualan PT."X" mengalami penurunan. Oleh karena itu PT. "X" membutuhkan alat yang dapat menekan biayanya, salah satunya adalah penggunaan target costing. Dari proses ini diperoleh biaya target sebesar Rp. 12.400,00 sedangkan biaya yang sebenarnya pada tahun 2003 adalah Rp. 14.000,00. untuk mencapai target cost perusahaan melakukan value engineering dengan mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activity) dalam proses produksi dan melakukan rekayasa terhadap bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan